Tuesday, April 21, 2009

Martensite

Fasa martensite merupakan fasa metastable, artinya kita tidak bisa melihat fasa martensite didalam diagram fasa Fe-C. Fasa martensite bisa dihasilkan dengan pendinginan cepat (quenching) dengan media air atau oli. Terminologi pendinginan cepat sepertinya lebih obyektif jikalau parameter yang dilihat adalah sifat mampu kerasnya (hardenability), karena dengan kadar paduan (alloy) yang bisa meningkatkan sifat mampu keras seperti Nikel, Molibdenum, dan Mangan, maka suatu baja ataupun besi bisa didapatkan fasa martensite hanya dengan pendinginan udara.















Etsa: Nital, Perbesaran: 100X, mikroskop optik


Tampak pada gambar diatas merupakan jarum-jarum plate martensite pada besi tuang ulet (ductile cast iron) dengan kandungan 3.20% C, 2.0% Si, 2.0% Mn, 2.0% Ni, 0,5% Mo, 0,05% Mg. Struktur martensite ini dihasilkan dalam kondisi as-cast (tanpa proses austenisasi ) dengan menggunakan pendinginan udara.
















Etsa: Nital, Perbesaran: 200X, mikroskop optik


Pada perbesaran 200X tampak lebih jelas jarum-jarum plate martensite (hijau dan coklat), fasa austenit sisa (retained austenite) yang berwarna putih beserta bola-bola grafit (graphite) yang berwarna hitam






























Seperti terlihat pada gambar diatas, penampakan lebih detil dari fasa martensite bisa diamati dengan menggunakan scanning electron microscope (SEM).

1 comment:

  1. bahas tentang STAM 290 GA yang sudah di heatretment dong....!

    ReplyDelete